- PENGUMUMAN PENETAPAN KELULUSAN...
- Graduation Announcement...
- PENGUMUMAN PPDB NON ZONASI 2023...
- GRADASI (Gelar Budaya dan Aksi)...
- GELAR KARYA...
- Istilah Populer Dalam Kurikulum 2022...
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional...
- ANBK 2021...
- LOMBA HUT RI KE-76...
- PPDB SMPN 4 JEMBER 2021...

Istilah Populer Dalam Kurikulum 2022
1. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran ini juga menjadi pengganti KI dan KD
dalam kurikulum 2013, pengintegrasian antara segi pengetahuan, ketrampilan dan
sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan
sehingga dapat membangun kompetensi yang utuh.
Capaian Pembelajaran Setiap Fase : Deskripsi yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan
menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan
siswa. Pembagian fase dalam CP dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Fase A : Pada
umumnya SD Kelas 1-2
2) Fase B : Pada
umumnya SD Kelas 3-4
3) Fase C : Pada
umumnya SD Kelas 5-6
4) Fase D : Pada
umumnya SMP Kelas 7-9
5) Fase E : Pada
umumnya SMA Kelas 10
Untuk SLB CP didasarkan
pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase
dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Fase A : Pada
umumnya usía mental (≤7 tahun)
2) Fase B : Pada umumnya
usía mental (±8 tahun)
3) Fase C : Pada
umumnya usia mental (±8 tahun)
4) Fase D : Pada
umumnya usía mental (±9 tahun)
5) Fase E : Pada
umumnya usía mental (±10 tahun)
6) Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)
2. Modul Ajar atau RPP Plus
Modul Ajar seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), namun dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas
siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.
Intinya, modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding
RPP.
3. Teaching at the Right Level (TaRL)
Teaching at the Right Level
(TaRL) adalah sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian
atau kemampuan peserta didik. Teaching at the right level adalah proses
intervensi yang harus dilakukan guru dengan memberikan masukan pembelajaran
yang relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang ditemukan.
Teaching at the Right Level (TaRL) yang memungkinkan anak-anak memperoleh keterampilan dasar, seperti membaca dan berhitung dengan cepat. Tanpa memandang usia atau kelas, pengajaran dimulai pada tingkat anak. Inilah yang dimaksud dengan “Mengajar pada Tingkat yang Benar”. Metode TaRL yang dikembangkan oleh Pratham pada awalnya dirancang dengan mengingat anak-anak yang telah mencapai sekolah Dasar Kelas III, IV atau V tetapi masih belum menguasai keterampilan dasar. Fokusnya adalah membantu anak-anak dengan dasar membaca, memahami, mengekspresikan diri, serta keterampilan berhitung.
4. Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur tujuan pembelajaran (ATP) memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Selain itu, ATP sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase tersebut.
5. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang
bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan
menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku
kepentingan. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, diantaranya:
(1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, (2)
Berkebinekaan Global, (3) Mandiri, (4) Bergotong royong, (5) Bernalar kritis,
dan (6) Kreatif.
Sumber : naikpangkat.com