Memperingati Hari Pahlawan

Memperingati Hari Pahlawan
  • Dibaca 1103 kali


Peristiwa 10 November 1945 menjadi salah satu pertempuan terbesar dalam sejarah bangsa. Dan sejak tahun 1958, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengingatkan pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. 

Tahukah kalian tentang sejarah ditetapkannya Hari Pahlawan tersebut?

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia kembali diguncang berbagai insiden. Salah satunya adalah pengibaran bendera Belanda merah-putih-biru di atap gedung Hotel Yamato. Hal tersebut membuat rakyat geram karena pemerintah telah menetapkan Bendera Merah Putih sebagai bendera nasional. Mereka menganggap Belanda tidak menghargai usaha dari rakyat Indoensia yang telah memproklamirkan kemerdekaannya. 

Para pemuda yang diwakili oleh Residen Soedirman yang didampingi Sidik dan Hariyono kemudian menemui perwakilan Inggris, Ploegman serta orang-orang Belanda di sana. Pertemuan tersebut bertujuan untuk berunding dan menurunkan bendera yang memicu amarah masyarakat Surabaya. Namun Ploegman menolak usulan tersebut dan bahkan tidak mengakui kedaulatan bangsa Indonesia. Residen Soedirman lalu keluar gedung dan mengatakan jika perundingan tidak menemui titik temu. 

Akhirnya, para pemuda yang masih berada di luar gedung memanjat naik ke atas hotel dan menurunkan bendera Belanda. Setelah itu, mereka merobek bagian biru dari bedera tersebut dan hanya menyisakan dua warna yakni merah dan putih.

-- Teruntuk pahlawan yang telah mendahului kita semua : Terimakasih sudah menjaga Indonesia dengan mengorbankan merahnya darah yang tumpah dan putihnya tulang yang patah. Terimakasih sudah mempertahankan negeri yang indah ini. --

Pada hari Senin, 11 November 2019 SMP Negeri 4 Jember menampilkan sejarah insiden tersebut dalam drama kolosal.

Berikut beberapa foto kegiatan drama kolosal SMPN 4 Jember




Kirim Komentar

⌚