Karnaval Budaya Pandhalungan 2019

Karnaval Budaya Pandhalungan 2019

  • Dibaca 1306 kali


Karnaval yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember untuk memperingati HUT RI ke-74 menyuguhkan aneka kesenian, kebudayaan, ritual, adat, religi, hingga hasil kekayaan alam. Jember dikenal melalui budaya Pandhalungan dan 4C-nya yang berupa Coffee, Cacao, Cigarette, dan Culture. Pandhalungan yaitu hasil asimilasi antara Jawa dan Madura sehingga melahirkan keberagaman etnis dan budaya bagi penduduknya. Kita tidak perlu menjadi orang lain, tetap menjadi diri sendiri yang bangga dengan budaya asli Indonesia. Untuk itu, tahun ini ada 17 defile yang mengambil tema Budaya Pandhalungan, ujar Bupati.

Bupati menilai, dari sisi kerapihan dan penataan, karnaval tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Jumlah peserta juga lebih banyak. SMP Negeri 4 Jember sendiri mendapat kehormatan menjadi defile pembuka yang membawa Sang Saka Merah Putih sepanjang rute perjalanan dari GOR PKPSO dan berakhir di Alun-Alun Jember.

Karnaval Pandhalungan merupakan miniatur keberagaman Jember yang bisa dilihat dari 17 defile berlatar suku Jawa, Madura, dan perpaduannya. Makna dari karnaval tersebut adalah apapun etnisnya, apapun budayanya, mau Jawa ataupun Madura, kita selalu bisa hidup berdampingan setiap harinya. Tidak ada alasan untuk saling membenci dan menghina. Tuhan menciptakan negara ini dengan filosofi semangat persatuan, bukan dengan kebencian. Aku boleh Jawa, tapi Madura adalah saudara, begitupun sebaliknya.

-- Kita semua adalah bagian dari Indonesia, yang awal bersatunya mulai digaungkan Patih Gajah Mada, diperkuat berdirinya Budi Utomo, dijunjung tinggi para pemuda dan semakin dikokohkan oleh proklamasi tahun 1945 --

Berikut beberapa foto kegiatan Karnaval Budaya Pandhalungan SMPN 4 Jember :





Kirim Komentar